Danramil dan Kapolsek Selomerto Pantau Karya Bakti Tanah Longsor Tutup Irigasi

Danramil dan Kapolsek Selomerto Pantau Karya Bakti Tanah Longsor Tutup Irigasi
Koramil 10/Selomerto Kodim 0707/Wonosobo yang dipimpin Danramil Kapten Arm Listiyono bersama anggota dan Polsek Selomerto serta masyarakat Dusun Wilayu Jurang, Desa Wilayu, Selomerto melaksanakan karya bakti tanah longsor yang menutup saluran irigasi. (1/12/2022)

Koramil 10/Selomerto Kodim 0707/Wonosobo yang dipimpin Danramil Kapten Arm Listiyono bersama anggota dan Polsek Selomerto serta masyarakat Dusun Wilayu Jurang, Desa Wilayu, Selomerto melaksanakan karya bakti tanah longsor yang menutup saluran irigasi. (1/12/2022)

Kapten Arm Listiyono saat karya bakti menyampaikan kronologi terjadinya tanah longsor tersebut. Longsor terjadi pada sore hari tanggal 30 Nopember 2022.  Longsoran tersebut mengakibatkan saluran irigasi yang menghubungkan Dusun Wilayu Jurang dengan Dusun Krinjing Desa Wilayu tersumbat oleh longsoran tanah.

Mendengar laporan tersebut Danramil berkoordinasi dengan Polsek dan masyarakat setempat melaksanakan karya bakti pembersihan material longsor dengan harapan air segera mengalir kembali sehingga aktifitas pertanian dan perikanan bisa normal kembali.

Lebih lanjut disampaikan Danramil bahwa jika longsoran ini tidak segera diperbaiki maka dampak yang ditimbulkan sangatlah besar yaitu kolam ikan yang berada di bawah akan mati semua, sawah yang saat ini sedang melaksanakan tanam padi akan terganggu.  Dan yang lebih parah lagi adalah karena air tersumbat maka bisa menyebabkan longsor susulan di daerah lainnya.  Untuk itu untuk mencegah dampak yang ditimbulkan harus segera dibersihkan tanah yang menutup.

Tidak lupa saat ini hujan masih sering turun untuk itu dalam melaksanakan karya bakti ini harus diperhatikan faktor keamanan. Kanan kiri saluran tebing untuk itu diperhatikan faktor keamanan. Jangan sampai kita niatnya membantu membersihkan saluran dari tertimbun malah kita tertimbun sendiri.

Danramil mengingatkan bahwa saat ini curah hujan masih cukup tinggi, untuk itu tidak bosan – bosannya mengajak kita semua peduli terhadap lingkungan sekitar.  Yaitu dengan cara mengecek lingkungan kita masing – masing secara berkala.  Jika ada tanah yang retak, atau saluran tersumbat maka kita segera mengatasinya sehingga bencana bisa diminimalisir.

wonosobo jateng longsor irigasi karyabakti
Ahmad Ridho

Ahmad Ridho

Artikel Sebelumnya

Pantau Kodim 0707/Wonosobo Tim Dalprog Kodam...

Artikel Berikutnya

Peringatan HUT Korpri ke 51 Tingkat Korem...

Berita terkait